Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:52:40【Resep Pembaca】553 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(166)
Sebelumnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Selanjutnya: PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
Artikel Terkait
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
Resep Populer
Rekomendasi

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang